Friday, August 28, 2009

Monday, August 17, 2009

Aliran Realisme

Aliran-Aliran Dalam Menghasilkan Catan

Realisme
Realisme di dalam seni rupa bererti usaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa tambahan interpretasi tertentu. Maknanya,kita dapat mengacu kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran tanpa menyembunyikan hal yang buruk.
Selain daripada itu, realisme juga adalah suatu aliran yang mempunyai kecenderungan melukiskan segala sesuatu bahan atau persekitaran tanpa berusaha mengidealisasi alam, memperbaiki ataupun menyempurnakannya. Bahkan cenderung menampilkan peristiwa-peristiwa kepahitan hidup, seperti kemelaratan , kemiskinan dan peperangan. Dalam sistem kefilsafatan, realisme percaya bahwa dengan sesuatu atau lain cara, ada hal-hal yang adanya terdapat di dalam dan tentang dirinya sendiri, dan yang hakikatnya tidak terpengaruh oleh seseorang. Seorang penganut fahaman realisme yang “baik” tentu akan membezakan “apakah sesuatu itu yang sepenuhnya”. Selanjutnya, seorang penganut fahaman realisme akan mengatakan bahawa kita dapat mengetahui apakah barang sesuatu itu, baik secara langsung mahupun dengan jalan menyimpulkan dari yang nyata. Berhubung dengan itu ukuran kebenaran suatu gagasan mengenai barang sesuatu ialah, menentukan apakah gagasan itu benar-benar memberikan pengetahuan kepada kita mengenai barang sesuatu itu sendiri ataukah tidak (Kattsoff. 1992:111). Pendapat para penganut realisme, “kenyataan” itu paling tidak tersusun dari dua jenis hal iaitu partikulari dan universal. Dunia tersusun dari banyak hal. Hal-hal yang bersifat jasmani, hal-hal yang bersifat rohani dan universal. Hal-hal yang ditentukan oleh ruang dan waktu dinamakan bereksistensi , sedangkan hal-hal yang tidak bersifat rohani, yang tidak bersifat jasmani dinamakan yang bersubsistensi (Kattsoff. 1992:111).

 

Dark Hitman v.1.0 use By Me | Design by Mochal | Copyright 2008